Info Terkini : Kejahatan ataupun kenakalan di dunia digital makin menjadi. Akun instagram resmi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI pun @baznasIndonesia dibajak oleh orang tak bertanggung jawab yang saat ini masih buron.
Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad, M.A, mengumumkan akun Instagram resmi @baznasindonesia yang selama ini digunakan untuk mendukung pengelolaan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) dari masyarakat diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. “Peretasan diketahui berlangsung sejak Rabu siang (30/6), sekitar pukul 13.20 WIB,” ujarnya, Kamis (1/7).
“Kami tegaskan bahwa ada pihak-pihak yang mencoba merusak kinerja BAZNAS di tengah perjuangannya ikut menangani dampak pandemi Covid-19.
Akun Instagram Resmi Milik Baznas RI Dibajak
Perbuatan ini tak hanya merusak lembaga pemerintah yang diberi tugas dalam pengelolaan zakat, tapi sekaligus pelecehan terhadap lembaga keagamaan karena pada akun tersebut ditayangkan gambar kartun dengan wajah wanita maupun tokoh dongeng,” tandas Noor Achmad.
Noor memastikan bahwa tindakan tak bertanggung jawab itu harus ditanggapi serius, dan Baznas juga akan membawa masalah ini ke jalur hukum. “Perbuatan ini merupakan aksi tidak terpuji. Kami akan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan mencari pelakunya,” kata Noor.
Noor mengatakan, akun itu merupakan media untuk mensyiarkan ZIS, ajakan kepedulian, dan berbagai informasi serta literasi zakat. Maka tak sepatutnya dinodai dengan aksi peretasan, terlebih dengan gambar yang tidak pantas.
“Kampanye sosial media oleh Baznas telah menjadi sarana penting untuk menyampaikan ajakan berzakat, saling berbagi, kabar pendistribusian zakat, berita mustahik berdaya, dan informasi mengenai kemudahan zakat, infak, dan sedekah. Akun Instagram resmi Baznas dan akun sosial media lainnya telah dikembangkan sebagai bagian dari transformasi digital Baznas sejak 2016 lalu,” ujar Noor.
Noor melanjutkan, akun sosial media tersebut menjadi bagian penting karena kedermawanan masyarakat dalam berzakat, infak, dan sedekah juga dipengaruhi oleh sosial media milik Baznas. “Kami sangat menyesalkan tindakan peretasan ini. Hingga kini kami masih mengupayakan untuk mengembalikan akun kami. Mohon dapat dimaklumi dan mohon doa serta dukungan dari masyarakat,” pungkas Noor. (Terkini)
Share This :
0 comments