-->
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Tutorial dan Doa Mandi Wajib yang Benar Setelah Haid Maupun Hubungan Intim

Kamis, 01 Juli 2021

Info Terkini - Apakah kamu Selesai haid? ataupun setelah melakukan Hubungan Badan dengan pasanganmu, berikut ini saya infokan sedikit tutorial dan Doa Mandi Wajib yang Benar Setelah kamu melakukan Hubungan Badan maupun haid.

Melakukan hubungan intim memang menjadi kebutuhan bagi setiap pasangan suami istri yang telah memiliki ikatan pernikahan.

Selain sebagai sebuah kebutuhan untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga, berhubungan seks pun memberikan manfaat bagi pasangan suami istri. Manfaat yang dirasa mulai dari menjaga sistem kekebalan tubuh hingga meningkatkan hormon endorfin.

Tutorial dan Doa Mandi Wajib

Tutorial dan Doa Mandi Wajib yang Benar Setelah Haid Maupun Hubungan Intim

Namun, setelah melakukan hubungan intim, Mama dan pasangan perlu membersihkan diri dengan mandi junub.

Mandi junub atau mandi wajib adalah salah satu kewajiban seorang muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar. Selain usai berhubungan seks dengan pasangan, mandi junub ini bisa dilakukan ketika sudah berhentinya darah nifas dan setelah masa haid selesai. 

Dalam pelaksanaan mandi junub ini pun harus disertai dengan membaca doa sesuai dengan ajaran agama Islam.

Hukum Mandi Wajib setelah Berhubungan Intim

Berhubungan intim menjadi salah satu hadas besar yang tentu berbeda dengan hadas kecil. Jika hadas kecil bisa dibersihkan hanya dengan wudhu, sedangkan jika hadas besar yang menempel dalam tubuh wajib disucikan dengan mandi junub.

Nah, apabila setelah melakukan hubungan intim tidak junub, maka masih dianggap najis dan tidak diperbolehkan untuk beribadah, termasuk puasa. Hal tersebut merupakan perintah Allah yang tertulis dalam surat Al Maidah ayat 6, yakni:

وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ 

wa ing kuntum junuban faṭṭahharụ

Artinya: “Jika kamu junub, maka mandilah.”

Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan intim

Mandi junub merupakan cara untuk membersihkan dan menyucikan diri dari najis yang menempel di tubuh setelah melakukan hadas besar.

Nah, sebelum mandi junub Mama dan pasangan dianjurkan membaca niat agar sah dan mandi junub ini tidak dianggap seperti mandi biasa.

"Bismillahirahmanirahmim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala." 
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala.”

Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar

Selain membaca niat mandi junub, hal lain yang harus diperhatikan yakni tata cara mandi wajib. 

Hal tersebut dikarenakan mandi junub bukanlah mandi biasa, sehingga Mama dan pasangan perlu mengikuti tata cara mandi junub. Berikut merupakan tata cara mandi junub yang bisa Mama ikuti, antara lain: 

  • Membaca niat mandi wajib. 
  • Membersihkan telapak tengan sebanyak 3 kali. 
  • Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan. 
  • Berwudu secara sempurna. 
  • Menyiram kepala dengan air sebanyak 3 kali. 
  • Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. 
  • Membersihkan area badan yang susah dijangkau. 

Saat mandi junub, meskipun sudah melakukannya sesuai urutan, ada juga beberapa hal lain yang perlu diperhatikan. Salah satunya, yakni menggunakan air yang bersih. Lakukan juga wudu dengan air yang mengalir. 

Hukum Mandi Wajib setelah Haid

Landasan perintah mandi wajib sudah jelas di dalam Alquran, yakni berada dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 6 dan Alquran surat An-Nisa ayat 43.
Al-Maidah ayat 6 berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

An-Nisa ayat 43 berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Niat Mandi Wajib setelah Haid

Seperti ibadah pada umumnya, saat mandi wajib kamu diharuskan untuk membaca niatnya ya, Bela. Inilah yang membedakan antara mandi wajib dan mandi biasa pada umumnya. 

Kamu boleh membaca doa ini dalam hati ataupun secara lisan. Bahkan untukmu yang belum hafal, niat mandi wajib ini juga boleh dibaca ya, Bela.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”

Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.

Tata cara mandi wajib setelah haid

  • Membaca niat
  • Membersihkan kedua tangan 3x
  • Membersihkan bagian tubuh yang kotor dengan tangan kiri
  • Mengulang mencuci tangan
  • Berwudhu beserta niat wudhu
  • Membasuh kepala 3x sampai ke pangkal rambut
  • Memisah-misah rambut dengan jari
  • Mengguyur seluruh tubuh
  • Memberi sabun dan shampo 

Hal yang diperhatikan saat mandi wajib setelah haid

  • Menggunakan air yang suci dan membersihkan tanpa terkena kotoran yang bisa mengubah bau dan sifatnya
  • Mandi wajib dihukumi sebagai pengganti wudhu
  • Seluruh tubuh tanpa terkecuali harus terkena air keseluruhan
  • Tidak menggunakan tutup kepala

Menjadi seorang perempuan merupakan hal yang sangat istimewa karena ada banyak hal yang dimikilinya daripada laki-laki. 

Ya, salah satunya adalah menstruasi atau haid. Terjadinya haid adalah salah satu proses ketika dinding rahim mengalami peluruhan karena tidak terjadinya ovulasi. Hal ini juga menandakan bahwa pada satu periode ovulasi kamu nggak sedang berada dalam kondisi hamil.

Saat menstruasi kamu nggak diperbolehkan melakukan ibadah salat lima waktu apalagi puasa saat bulan Ramadan seperti ini. 

Jika melakukannya kamu justru berdosa dan ibadahmu nggak diterima oleh Allah SWT. Setelah selesai haid, kamu bisa melaksanakan ibadah puasa lagi dengan syarat mandi wajib terlebih dahulu.

Demikianlah sekilas Tutorial dan Doa Mandi Wajib yang Benar Setelah Haid Maupun Hubungan Intim semoga bisa menjadi bacaan yang berbobot bagi anda.

Share This :

0 comments

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)